Wednesday, November 19, 2008

Lolos Test kerja

Mungkin sudah banyak buku-buku maupun artikel lepas yang mengupas tentang kiat dan seluk beluk rekrutmen tenaga kerja bahkan dalam bentuk interaktif seperti seminar atau workshop. Tulisan yang saya sebut diatas mungkin akan sangat membantu bagi para pencari kerja dalam hal pemahaman konspetual dan terbentuknya mindset sebagai pencari kerja terhadap sistem dan posisi yang ada di perusahaan (employer). Sedangkan tulisan saya ini lebih kepada pendekatan empirik, menggunakan perspektif job hunter sehingga akan lebih empatik dan konkret pada persoalan teknis, sedangkan untuk kerangka konseptual sebagai jebolan teknik industri tidak terlalu buruk lah, mengingat cara berfikir yang sistematis dan strong analytical skill gw punya.haha..

Ada beberapa metode dalam rekrutmen tenaga kerja namun pada dasarnya bisa kita rangkum dalam tiga tahap:

1. Psikotes

Psikotes ini memiliki dua jenis dengan tujuannya masing-masing. pertama adalah tes intelejensi di mana peserta tes akan diberi rangkaian soal dengan waktu terbatas. hal ini untuk mengetahui tingkat kecerdasan dalam hal kemampuan kuantitatif, numerik maupun verbal. dalam hal ini setiap perusahaan memiliki standar nilai tersendiri untuk dinyatakan lolos, so bila anda gagal pada tes perusahaan A, mungkin anda bisa lolos pada perusahaan B dan seterusnya,so wala taiasu! terlepas dari improvement kemampuan anda, tapi saya sarankan anda terus belajar dari kegagalan dan meningkatkan kemampuan anda, misalnya dengan berlatih karena kemampuan ini menurut hemat saya dapat ditingkatkan.

Kedua adalah psikotes karakter, psikotes karakter kadang dipisah dengan test intelejensi, misalnya setelah tes inelejensi biasanya peserta break dan menunggu pengumuman. apabila dinyatakan lulus maka melanjutkan psikotes selanjutnya yaitu tes karakter ini. tes jenis ini misalnya menggambar pohon, orang, meneruskan stimulan gambar 8 kotak (warteg test), dan memilih pernyataan yang paling sesuai dengan diri kita, ada yang nyampai 250 soal loh..capek deh!. pada prinsipnya gambar-gambar tersebut diharapkan merupakan proyeksi diri si penggambar. Untuk meneruskan gambar pada 8 kotak ada dua hal yang perlu diperhatikan, pertama ‘ke-nyambung-an" dengan stimulan (rangsangan) ada dua jenis rangsangan yaitu maskulin/ mekanis dan feminim/ organik, contohnya untuk garis lurus berart itu teknikal/ maskulin sehingga diharapkan akan muncul gambar yang sifatnya maskulin/ mekanik contohnya gambar rumah, tapi klo malah mgambar bunga,, wah patut dipertanyakan tuh kejantananya.. ups!maksud saya impulsifitasnya. kedua yang perlu diperhatikan adalah kemampuan imajinatif, gambar 3 dimensi mencerminkan superoritas inetelejensia (khas anak teknik,haha) dan juga originalitas gambar.

Ada salah satu tes yang saya senengi, yaitu deret paulli itu loh yang menjumlahkan angka kebawah dengan secepat-cepatnya dan sebanyak-banyaknya,,,kenapa? karena ketika peserta lain masih berkutat di lembar pertama saya dah ngacung (bukan ngaceng loh!) minta tambah lembaran baru.. PUAS!! dan yang lain pada nervous hahaha (tawa penuh kemenangan)

2. Dinamika kelompok

Ada beberapa perusahaan yang tidak menggunakan tes dinamika kelompok atau focus group discusion (FGD), contohnya Astra group tetapi perusahaan ini memberlakukan tes interview marathon yang panjang sampai 5 kali untuk level sarjana (interview psikolog, hrd, user, manager, dan direksi).

dalam Tes dinamika kelompok peserta tergabung dalam beberapa kelompok dan diberikan persoalan untuk diselesaikan sec bersama without moderator, bertujuan untuk mengetahui keberanian dan kemampuan mengemukakan gagasan, serta komunikasi. olehkarenanya saran saya ketika anda mengikuti tes ini sebaiknya aktif dalam forum tentunya dengan gagasan yang solutif dan menyelesaikan problem, ora ngawur!. yang tidak kalah penting berpikirlah sec logis, sistematis dan menyelesaikan persoalan secara komprehensif. dalam tes ini juga sering disisipkan tes presentasi.

3. Interview

ok sampai pada akhir yah! (tidak termasuk medical check up.. sole iki persoalan doker! lagian aku juga belum pernah, hahaha). interview adalah kesempatan anda untuk menunjukan secara langsung pada employer bahwa anda adalah orang yang tepat/ cocok untuk posisi dan perusahaan yang anda lamar. tentunya dengan menunjukan latar belakang, kepribadian, dan kompetensi anda yang sesuai. Tahapan tes inteview sebagai berikut:

a. interview psikolog

pada interview psikolog lebih di eksplore adalah kematangan karakter anda, jadi lebih pada aspek psikologis. contohnya kelemahan dan kelebihan anda, cita-cita anda dan beberapa pertanyaan yang kurang mutu,hahah! tujuan test ini adalah untuk crosscheck hasil psikotes tertulis. sehingga dharapkan hasil tes lebih valid.

b. interview hrd

interview hrd bertujuan untuk mengetahui potensi anda, baik akademis maupun organisasi dan mengetahui kecocokan anda dengan kultur perusahaan dan lingkungan kerja. juga disinggung persoalan kemampuan teknis (walopun kadang hrd-nya gak dong! hehehe), sering ditanya tentang TA dan riset yang pernah anda lakukan dan juga pengalaman organisasi. jelaskan dengan hal yang riil contohnya ketika anda menyelesaikan problem saat bekerja atau kerja praktek atau di organisasi dulu.

c. Interview user

pada tahap ini, user ingin mengetahui apakah anda cukup kompeten dan apakah anda akan mampu melakukan job yang anda lamar. jelaskan secara konseptual dan teknis kemampuan anda, latar belakang akademis sangat penting. hal yang penting untuk mengatasi keterbatasan anda kemukakan bahwa anda punya tekad yang kuat untuk belajar dan anda adalah pembelajar yang cepat.

d. inetrview manajer/direksi

untuk manajer lebih pada kemampuan merencanakan (planning) proyek atau tugas, bagaimana mengambil keputusan dan mengorganisirnya. pokoknya lebih pada manajerial dan sikap kerja.

Kalau untuk interview direksi, apabila anda sudah sampai tahap ini 99% saya jamin anda diterima kecuali anda datang dalam keadaan mabuk! hahaha. pada tahap ini lebih merupakan welcoming interview: kenalan, kemudian dijalaskan tujuan dan visi perusahaan kedepan. dan anda adalah bagian tim yang akan mewujudkannya.

Ok! Selalu kembangkan dan tingkatkan diri anda,

selamat mencoba dan berpetualang di dunia test kerja, sukses untuk anda!




Related Article:

0 comments:

Post a Comment

 
© Copyright by TIPS DUIT  |  Template by Blogspot tutorial